Perilaku anak Gonzaga

1.1 Ada Apa Dengan Model Tidur

Di zaman sekarang setiap orang harus mau melakukan aktivitas agar dapat bertahan hidup. Karena seperti kita tahu hidup di ibukota tidaklah mudah, kita harus bekerja keras banting tulang. Kalau kita tidak mau seperti itu jangan berharap untuk menjadi orang yang sukses di daerah ibukota. Maka dari itu setiap orang setelah melakukan aktivitas baik yang sudah terjadwal maupun secara langsung, pasti membutuhkan waktu utuk berhenti atau disebut dengan beristirahat. Kegiatan beristirahat ini dapat dilakukan dengan banyak cara asalkan dapat berhenti melakukan aktivitas. Misalkan saja disebuah sekolah, para murid yang mungkin menonton bola pada dini hari atau siswa yang belajar hingga larut malam maka ketika waktu belajar mengajar malah tidur dan akhirnya tidak memperhatikan pelajaran. Inilah salah satu contoh kegiatan beristirahat namun kurang efektif.

Maka dari itu tidur menjadi suatu hal yang penting bagi setiap individu agar kondisi setiap individu dapat terkontrol. Namun jika tidur secara berlebihan maka juga akan merusak kondisi tubuh juga, maka kita sebagai mahluk yang berintlektual harus dapat mengatur pola tidur sehingga tidak malah menggangu kondisi badan kita sendiri.

Biasanya pola tidur yang teratur adalah dengan tidur 8 jam setiap hari, menurut para ahli yang saya dapatkan dengan tidur 8 jam maka itu sudah dapat mengistirahatkan badan kita sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas selanjutnya dengan semaksimal mungkin, dan juga tidak merasakan capek yang berlebihan.

1.2 Permasalahan Yang Terjadi !

Permasalahan yang akan saya bahas pada bagian ini yaitu siswa yang tidur dengan berbagai model, pada saat proses belajar mengajar dalam SMA Gonzaga. Tidur yang saya maksud ini kurang begitu positive karena tertidur saat proses belajar mengajar. Tidur yang dilakukan para siswa pun dengan banyak Model. Karena begitu banyak model maka saya memberi beberapa nama pada setiap model tidur yang saya lihat, misalkan Model Sang Pemimpi, Superman, The Thinker, The Prayer, The Pianist dan Exstream. Jadi mengapa para siswa tidur dengan berbagai model?

Mungkin bagi mereka ini hal yang sudah biasa padahal hal ini sangat menggangu walaupun juga sangat berpengaruh pada kondisi badan. Namun kesalahannya terletak pada kapan dan dimana waktu tidur tersebut berlangsung.

Bagi para siswa yang sering tidur mungkin akan beranggapan bahwa hal yang mereka lakukan tidak akan menggangu orang lain disekitarnya, namun sebenarnya hal ini sungguh sangat menganggu, misalkan saja akan menyinggung guru yang mengajar karena dianggap apa yang diajarkan guru tersebut tidak diperhatikan, juga banyak hal lain lagi yang lebih banyak.

1.3 Hipotesis

Banyak kemungkinan yang terjadi siswa tidur dikelas dengan model tidur yang berbeda-beda. Kemungkinan pertama adalah karena para siswa yang belajar hingga larut malam sehingga waktu yang digunakan untuk tidur semakin berkurang. Hal ini pun dengan otomatis akan mengurangi waktu tidur yang sudah dirata-rata.

Kemungkinan kedua adalah karena para siswa menonton bola atau mengadakan acara hingga larut malam. Seperti halnya kita tahu pada masa sesusia siswa SMA pasti membutuhkan kebebasan untuk berekpresi sehingga samapai tidak tahu waktu dan akhirnya merugikan diri sendiri. Maka walaupun hingga larut malam asalkan dapat memuaskan perasaan mereka, maka mereka akan terus melakukannya, berbeda jika cara berpikir secara dewasa.

Kemungkinan kedua adalah mungkin guru yang mengajar membosankan. Jadi jika seorang guru mengajar dan membuat suasana menjadi sepi maka rasa untuk tidur akan lebih mudah walaupun sepenting apa pelajaran tersebut. Namun jika suasana kelas agak ramai(tidak berlebihan) maka hal ini akan membuat otak para siswa terus berinterkasi dan akan selalu bekerja sehingga tidak untuk mengantuk. Serta mencoba model tidur yang baru.

Kemungkinan Ketiga adalah karena ini suatu kebiasan pada setiap individu para siswa. Jadi kebiasaan seperti ini yang tidak patut untuk dicontoh, mungkin karena sudah menjadi kebiasaan maka para siswa sudah dapat mengetahui model tidur apa yang cocok bagi dirinya dan pada pelajaran apa. Sehingga bagi mereka yang sudah terbiasa tidak perlu lagi memilih pola tidur apa yang cocok, dengan kata lain langsung saja praktekkan.

1.4 Hasil Wawancara

Pertanyaan: Menurut anda model tidur apa yang paling cocok ketika tidur di kelas?dan apa penyebabnya?

Jawab(berdasarkan narasumber):

Jatra : Model tidur yang paling cocok adalah dengan menundukan kepala dan berpura-pura menulis dan memperhatikan pelajaran.

: Karena kecapekan.

Gery : Model tidur yang paling cocok adalah dengan menggunakan tangan sebagai landasan kepala, dan menghadap berlawanan dengan guru.

:Karena guru yang mengajar hanya dengan berbicara sehingga membosankan

Yudhi : Model tidur yang paling cocok adalah menggunakan 2 telapak tangan sebagai penahan kepala.

: Karena situasi yang memungkinkan untuk tidur.

Endar : Model tidur yang paling cocok adalah menaruh 2 tangan ke meja dan terkadang kepala terantuk pada meja.

: Karena pelajarannya membosankan.

Hasan : Model tisur yang paling cocok adalah menggunakan 1 tangan sebagai landasan dan 1 tangan lagi lurus kedepan, serta menghadap berlawanan dengan guru.

: Karena cara mengajarnya membuat suasana kelas menjadi ngantuk.

Deta Model tidur yang paling cocok adalah dengan bersikap seolah berdoa.

: Karena sudah terbiasa dan tak bisa menahan rasa ngantuk dan guru yang membosankan.

1.5 Solusi

Dari beberapa narasumber maka solusi akan model tidur yang paling cocok yaitu:

  1. Pertama yaitu dengan menggunakan model tidur yang paling jarang dipakai oleh orang lain.
  2. Kedua yaitu dengan menggunakan model tidur yang paling cocok sehingga tidak menggangu orang lain.
  3. Ketiga yaitu dengan mencari model tidur yang baru sehingga tidak mudah diketahui oleh orang lain.
  4. Keempat yaitu dengan blak-blakan menunjukkan rasa ngantuk hingga ditegur oleh guru, karena hal ini akan membuat orang tidak mengantuk.

1.6 Kesimpulan

Setiap individu pasti membutuhkan tidur agar dapat berhenti melakukan aktivitas, maka dari itu kita harus bisa mengatur pola tidur. Ketika berada dalam kelas kita juga harus pandai menggunakan berbagai model tidur untuk mengelabuhi walaupun ini memang salah. Tapi jika terdesak kia pantas mencobanya. Begitu banyak model tidur tinggal cara kita memilih dan mempraktekkannya agar dapat berjalan dengan lancar. Juga jangan pernah menggunakan model tidur yang sama, maka dari itu kita juga dituntut untuk berkreative. Inilah kemajuan zaman dan berkembangnya pemikiran para siswa hingga semua dihalalkan.